TODAY NEWS
Ibu Pembegal yang Dibakar Ngaku Sempat Diteror
ibu pembegal motor mengaku sempat diteror (Foto: Raiza/Okezone)
JAKARTA - Pelaku pembegalan yang tewas dibakar massa
di Jalan Baiturrohim, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Herdiansyah telah
dikebumikan di TPU Asem tidak jauh kediaman keluarganya.
Ibu korban masih belum dapat memercayai bahwa anaknya bisa tewas secara tragis terlebih setelahnya, dirinya beserta keluarga mendapat cemoohan dari warga sekitar akibat ulah anaknya itu.
Sutinah (51), ibu dari Herdiansyah mengaku sempat mendapat teror maupun sikap sinis dari orang lain. Karena, sang anak tewas ketika mencoba melakukan aksi kriminal di kawasan Pondok Aren.
"Ya, ada saja yang tidak suka, mereka jadi takut sama keluarga kita. Tapi, saya enggak mau dendam, saya biarkan saja," paparnya kepada Okezone di kediamannya di Jalan Impres V RT 04/RW 05, Larangan, Tangerang Selatan, Minggu (1/3/2015).
Namun, lambat laun, kata dia, para tetangganya mulai bisa menerima kembali keluarga Sutinah. Meski merasa malu pada saat bertemu warga sekitar, dia tetap menjalani rutinitasnya secara normal.
"Sekarang sih sudah normal lagi, waktu awal-awal ada teror apa segala macam saya biarin saja. Cuma bisa berdoa," katanya.
Dia juga mengaku telah ikhlas dengan kematian sang anak secara tragis tersebut oleh ulah warga Pondok Aren. Sutinah mengaku tidak menyimpan rasa dendam maupun amarah dengan perlakuan sadis warga.
"Saya ikhlas, ridho, mungkin memang anak saya harus meninggal dunia dengan cara seperti itu. Saya enggak dendam, biar Allah yang balas saja," lirihnya.
sumber : http://news.okezone.com/read/2015/03/02/338/1112292/ibu-pembegal-yang-dibakar-ngaku-sempat-diteror
opini :
Seharusnya, ibu korban menegur anaknya agar tidak membegal motor di kota tangerang. Jika ibu pelaku mengingatkan anaknya pasti kejadian tersebut tidak akan melakukannya. Menurut saya keluarga lah yang harusnya mengingatkan lebih dini akan tindakan anaknya. Begal adalah kegiatan yang tidak terpuji, karena sudah mencuri motor milik orang lain dan kadang ada yang menghilangkan nyawa korban.
Ibu korban masih belum dapat memercayai bahwa anaknya bisa tewas secara tragis terlebih setelahnya, dirinya beserta keluarga mendapat cemoohan dari warga sekitar akibat ulah anaknya itu.
Sutinah (51), ibu dari Herdiansyah mengaku sempat mendapat teror maupun sikap sinis dari orang lain. Karena, sang anak tewas ketika mencoba melakukan aksi kriminal di kawasan Pondok Aren.
"Ya, ada saja yang tidak suka, mereka jadi takut sama keluarga kita. Tapi, saya enggak mau dendam, saya biarkan saja," paparnya kepada Okezone di kediamannya di Jalan Impres V RT 04/RW 05, Larangan, Tangerang Selatan, Minggu (1/3/2015).
Namun, lambat laun, kata dia, para tetangganya mulai bisa menerima kembali keluarga Sutinah. Meski merasa malu pada saat bertemu warga sekitar, dia tetap menjalani rutinitasnya secara normal.
"Sekarang sih sudah normal lagi, waktu awal-awal ada teror apa segala macam saya biarin saja. Cuma bisa berdoa," katanya.
Dia juga mengaku telah ikhlas dengan kematian sang anak secara tragis tersebut oleh ulah warga Pondok Aren. Sutinah mengaku tidak menyimpan rasa dendam maupun amarah dengan perlakuan sadis warga.
"Saya ikhlas, ridho, mungkin memang anak saya harus meninggal dunia dengan cara seperti itu. Saya enggak dendam, biar Allah yang balas saja," lirihnya.
sumber : http://news.okezone.com/read/2015/03/02/338/1112292/ibu-pembegal-yang-dibakar-ngaku-sempat-diteror
opini :
Seharusnya, ibu korban menegur anaknya agar tidak membegal motor di kota tangerang. Jika ibu pelaku mengingatkan anaknya pasti kejadian tersebut tidak akan melakukannya. Menurut saya keluarga lah yang harusnya mengingatkan lebih dini akan tindakan anaknya. Begal adalah kegiatan yang tidak terpuji, karena sudah mencuri motor milik orang lain dan kadang ada yang menghilangkan nyawa korban.
Bagaimana pun begal motor harus ditindak secara tegas, karena meresahkan masyarakat sekitar. Saya mendengar bahwa pelaku begal motor rata rata sangat sadis melukai korbannya. Saya berharap kepada pihak yang bewajib agar lebih giat melakukan operasi, sehingga hal ini tidak akan terjadi lagi di sekitar kita.
Dan saya berpesan agar masyarakat lebih waspada terhadap kegiatan kejahatan di sekitar kita.
0 komentar:
Posting Komentar